diposkan pada : 14-02-2020 15:19:03 Instagram Jadi Penyebab Banjir 2020? Ini Jawabannya

Indonesia telah menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Ini terbukti dari warga DKI yang terpaksa menyambut dimulainya banjir Tahun Baru 2020 yang telah menghambat aktivitas mereka sehari-hari. Ini disebabkan oleh penumpukan sampah yang berlebihan. Jakarta menghasilkan lebih dari 4 ribu ton limbah makanan per hari yang setara dengan pasokan makanan sekitar 11% dari populasi Indonesia.

Massage panggilan terdekat Bekasi Selatan

Limbah makanan biasanya diperoleh atau biasa disebut limbah makanan dari perilaku produksi, distribusi dan konsumsi manusia. Namun, jarang diketahui bahwa sebagian besar limbah yang dihasilkan sebenarnya berasal dari makanan.

Berikut adalah beberapa faktor manusia dan perilaku yang menyebabkan limbah makanan:

1. Kemasan makanan dan minuman

Dari 10 sampah yang bergerak, 9 limbah makanan. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bahan kemasan yang tidak mudah larut seperti plastik juga digunakan. Akibatnya, sampah ini hanya menumpuk di tempat pembuangan sampah atau menyebar di jalan. Ini telah menjadi cerminan seseorang dalam perilaku konsumsinya yang lebih suka hal-hal praktis seperti menggunakan sendok plastik atau garpu tanpa memikirkan kebersihan lingkungan.

Distributor Taro kiloan Jakarta Barat

2. Pemberian makanan berlebih

Selain mengemas limbah, makanan yang tetap sehat dan sesuai menjadi tidak diinginkan sebelum dikonsumsi. Ini karena kelebihan pasokan makanan, baik itu sayuran, buah-buahan dan makanan kaleng. Setiap tahun, petani menyingkirkan setidaknya 10% dari sayuran segar yang mereka hasilkan karena tidak mencukupi atau "tidak layak" untuk dijual karena kondisi fisik mereka meskipun masih dapat dikonsumsi.Selain makanan kaleng di rak-rak supermarket dan makanan di lemari es rumah, itu harus dibuang karena sudah berakhir.