Sindrom koroner akut atau serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dalam dunia kedokteran, serangan jantung disebut juga sebagai infark miokard.
Serangan jantung terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner, yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (pembuluh darah koroner), akibat timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.
Kondisi ini diperparah dengan terbentuknya gumpalan darah, yang dapat menyumbat total pembuluh darah dan menimbulkan serangan jantung.
Gejala Serangan Jantung
Ada beberapa gejala yang dapat dirasakan penderita serangan jantung, antara lain:
Akan tetapi, ada penderita serangan jantung yang tak mengalami gejala dan langsung mengalami henti jantung mendadak.
Pengobatan Serangan Jantung
Serangan jantung adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya. Oleh karena itu, segera pergi ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala serangan jantung.
Pengobatan yang diberikan dokter dapat berupa obat-obatan atau pemasangan ring jantung. Metode pengobatan tergantung pada parahnya serangan jantung dan waktu terjadinya keluhan.
Baca juga: Toko Harga Sepeda Anak di Daerah Kab Cibinong Kota Bogor Toko Sepeda Anak Bogor Cibinong Harga Terbaik Buat Anak Anda Tersenyum dengan Sepeda Impian Mereka! Sepeda anak yang dirancang dengan desain penuh warna dan karakter favorit si kecil! Dilengkapi dengan fitur keamanan maksimal, sepeda ini sangat cocok untuk |
Komplikasi Serangan Jantung
Serangan jantung yang parah atau terlambat ditangani bisa menyebabkan komplikasi hingga berakibat kematian. Komplikasi tersebut meliputi:
Pencegahan Serangan Jantung
Serangan jantung bisa dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti: |
|
Memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan serat |
Menghilangkan lemak yang menumpuk di perut dan bagian tubuh lainnya |
Mengobati diabetes dan hipertensi |
Berolahraga secara teratur |
Berhenti merokok |
Menghindari minuman beralkohol |
Mengelola stres dengan baik |
Serangan jantung bisa muncul secara mendadak dengan beberapa gejala berikut:
Namun, serangan jantung tidak selalu muncul mendadak. Terkadang, beberapa hari atau beberapa minggu sebelumnya, penderita sudah merasakan nyeri dada (angina) yang muncul saat penderita beraktivitas dan mereda saat beristirahat. Penderita serangan jantung juga bisa tidak mengalami gejala sama sekali, terutama pada penderita diabetes, wanita, dan lansia.
Kapan Harus ke Dokter
Serangan jantung adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya. Segera pergi ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala serangan jantung.
Bila Anda menemukan orang yang tidak sadarkan diri dan mengalami henti jantung (tidak ada detak jantung dan denyut nadi), segeralah panggil bantuan. Sambil menunggu bantuan medis datang, lakukan pertolongan pertama berupa cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP).
RJP dilakukan dengan meletakkan telapak tangan pada bagian tengah tulang dada. Letakkan tangan yang satu lagi di atasnya dan kaitkan jari di sela-sela jari tangan lainnya. Tekan dada penderita sedalam 5-6 cm, dengan kecepatan 100-120 kali per menit. RJP sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah pernah mendapatkan pelatihan.
Pada beberapa orang, gejala angina dapat mendahului gejala serangan jantung. Konsultasikan dengan dokter jantung bila muncul gejala angina, sebelum muncul serangan jantung yang dapat berakibat fatal.
Baca juga: Toko Harga Sepeda Anak di Daerah Kab Cibinong Kota Bogor Toko Sepeda Anak Bogor Cibinong Harga Terbaik Buat Anak Anda Tersenyum dengan Sepeda Impian Mereka! Sepeda anak yang dirancang dengan desain penuh warna dan karakter favorit si kecil! Dilengkapi dengan fitur keamanan maksimal, sepeda ini sangat cocok untuk |
Serangan jantung terjadi karena pasokan darah ke otot jantung terganggu. Jantung secara konstan membutuhkan pasokan darah yang mengandung oksigen, sama halnya dengan organ dan jaringan lain di dalam tubuh.
Jika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, otot-otot jantung akan rusak dan akhirnya jantung tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Di bawah ini adalah penyebab terjadinya serangan jantung:
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama dari serangan jantung. Penyakit jantung koroner adalah kondisi di mana satu atau lebih pembuluh darah yang memberi pasokan darah ke jantung (pembuluh darah koroner), tersumbat oleh penumpukan plak kolesterol (aterosklerosis) dan gumpalan darah.
Penyalahgunaan NAPZA
NAPZA, seperti kokain, amphetamine, dan methamphetamine, dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah koroner hingga memicu serangan jantung.
Kurangnya oksigen dalam darah (hipoksia)
Kadar oksigen dalam darah bisa menurun akibat keracunan karbon monoksida atau kerusakan fungsi paru-paru. Akibatnya, otot jantung akan kekurangan oksigen dan terjadi serangan jantung.
Faktor Risiko
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama terjadinya serangan jantung. Ada beberapa kondisi yang berisiko menimbulkan penimbunan lemak dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) pada penyakit jantung koroner, di antaranya:
Selain itu, risiko terjadinya serangan jantung juga lebih tinggi pada orang yang menderita penyakit autoimun, misalnya lupus dan wanita yang mengalami preeklamsia saat hamil.
Orang yang mengalami gejala serangan jantung perlu segera dibawa ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan. Dokter IGD akan memastikan diagnosis dan melakukan pengobatan awal secepatnya. Ada beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan dokter untuk memastikan serangan jantung, antara lain:
Beberapa pemeriksaan lain yang dilakukan untuk menilai kemampuan jantung, setelah keadaan penderita sudah stabil, antara lain:
Setelah penderita mengalami serangan jantung, jaringan otot jantung dapat kehilangan oksigen dan akhirnya rusak dan mati. Tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah berlanjutnya kerusakan jantung adalah mengembalikan aliran darah secepatnya, baik dengan obat-obatan maupun operasi.
Obat-obatan
Berikut ini adalah obat-obatan yang akan diberikan untuk menangani serangan jantung.
Operasi
Berikut ini adalah prosedur operasi yang mungkin perlu dilakukan untuk menangani serangan jantung:
Pemasangan ring jantung (stent) atau angioplasti koroner
Pada prosedur ini, kateter dengan balon di ujungnya dimasukkan ke dalam pembuluh darah besar di selangkangan atau lengan. Lalu kateter akan diarahkan ke bagian pembuluh darah yang menyempit.
Setelah itu, balon akan dikembangkan untuk membuka pembuluh darah tersebut. Selanjutnya dokter dapat memasukkan ring atau stent untuk mempertahankan agar pembuluh darah tetap terbuka dalam waktu yang lama.
Operasi bypass jantung atau coronary artery bypass graft (CABG)
Operasi bypass jantung dilakukan ketika terjadi banyak penyumbatan arteri koroner atau saat arteri koroner bentuknya tidak normal. CABG dilakukan dengan membuat pembuluh darah baru, yang diambil dari pembuluh darah lain di tungkai, sebagai jalur alternatif bagi aliran darah yang tersumbat.
Bila fungsi jantung tidak juga kembali normal dengan berbagai penanganan di atas, hingga mengakibatkan gagal jantung, dokter jantung dapat menganjurkan transplantasi jantung, yaitu mengganti jantung penderita yang sudah rusak dengan jantung donor.
Jantung donor yang masih sehat biasanya diambil dari pendonor, yaitu orang yang sudah meninggal, dengan persetujuan sebelumnya untuk mendonorkan organ, baik dari orang itu sendiri maupun keluarganya.
Pemulihan setelah Mengalami Serangan Jantung
Program rehabilitasi jantung akan dimulai sejak penderita berada di rumah sakit, hingga beberapa minggu atau beberapa bulan setelah penderita pulang ke rumah. Tujuan utama rehabilitasi ini adalah mengembalikan kebugaran fisik penderita agar bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari, serta mengurangi risiko terjadinya komplikasi dan serangan jantung kembali.
Program rehabilitasi jantung ini terdiri dari beberapa jenis olahraga aerobik, seperti bersepeda, jogging, dan berenang. Untuk mengetahui program rehabilitasi jantung lainnya, penderita bisa menanyakan langsung ke dokter.
Ketika di rumah pun, penderita disarankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki jarak dekat dan naik-turun tangga. Selanjutnya, penderita dapat meningkatkan aktivitas fisiknya secara perlahan-lahan.
Selain melakukan rehabilitasi, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan penderita ketika menjalani pemulihan dari serangan jantung:
Hubungan intim
Hubungan intim bisa dilakukan setelah penderita merasa sehat, biasanya 4-6 minggu setelah pengobatan. Hubungan intim tidak membuat seseorang berisiko mengalami serangan jantung berulang.
Meski tidak memicu serangan jantung, perlu diketahui bahwa pria berisiko mengalami impotensi setelah serangan jantung, akibat stres dan kecemasan, serta efek samping obat-obatan yang dikonsumsi.
Gangguan mental
Setelah pulang dari rumah sakit, penderita dapat merasa cemas, takut, atau mengalami trauma akibat serangan jantung. Hal tersebut dapat memengaruhi kecepatan pemulihan. Oleh karena itu, penderita perlu berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan penanganan terhadap gangguan mental tersebut.
Kembali bekerja dan menyetir
Jenis pekerjaan dan kondisi kesehatan sangat berpengaruh untuk menentukan kapan penderita bisa kembali bekerja. Penderita mungkin diperbolehkan untuk kembali bekerja setelah 2 minggu, atau justru diajurkan untuk mengganti jenis pekerjaannya.
Diskusikan dengan dokter mengenai kapan waktu yang tepat untuk kembali bekerja. Tanyakan juga kepada dokter kapan Anda diperbolehkan untuk kembali menyetir. Biasanya, penderita sudah boleh kembali menyetir setelah 1-6 minggu.
Serangan jantung bisa menyebabkan komplikasi yang beragam, mulai dari yang ringan hingga yang bisa menyebabkan kematian. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita serangan jantung:
Serangan jantung dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Cara yang bisa dilakukan antara lain:
Download PDF Artikel Penyakit Jantung
Kamu tidak sendiri, kami ada disampingmu untuk menemanimu melawan semua rasa sakitmu
ALAMAT RUMAH SAKIT JANTUNG DI JAKARTA
ADRESS
Located in: Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Address: Letjen S. Parman St No.Kav.87, RT.1/RW.8, North Bambu City, Palmerah, West Jakarta City, Jakarta 11420
Pendaftaran
Nama :
Alamat :
Tag :
Jual Obat Sakit Jantung Murah Di Bekasi, Jual Obat Sakit Jantung Murah Di Bekasi Barat
.