Film aksi di Indonesia mulai berinovasi dengan menciptakan formula menarik dari tahun ke tahun. Kali ini, MD Pictures dan Rapid Eye Pictures berjudul FOXTROT SIX memberikan sentuhan fiksi ilmiah untuk menceritakan kisahnya.

Itu bermula ketika Indonesia menderita akibat perubahan iklim yang berdampak negatif pada perekonomian. Krisis pangan mulai menyebar sampai batas antara penguasa dan orang miskin menjadi semakin jelas. Pada saat itu, pemerintah berada di bawah kendali orang-orang dari Partai Piranha.

Konflik dimulai ketika gerakan reformasi dibentuk oleh kaum muda. Mereka yang menginginkan perubahan ini dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah. Namun, Anga Saputra (Oka Antara), mantan tentara yang sekarang duduk di Parlemen, mengusulkan langkah untuk menghancurkan reformasi
1. Anja tiba-tiba tertangkap
Anga bergabung dengan mantan musuhnya, Wisnu (Edward Akbar), seorang komandan militer yang kejam. Tetapi sebelum misi dimulai, Anga tiba-tiba ditahan oleh anggota Reformasi dan bertemu dengan orang yang dikenalnya di masa lalu.
Saat dalam penahanan, Anga terbuka untuk keadaan sebenarnya dari ekonomi Indonesia. Ketika sebuah negara adidaya menjadi, pada kenyataannya, di sela-sela, masih ada banyak orang yang kurang.
2. Membentuk gerakan baru
Sejak penahanan Anga, pemerintah mulai mencium aroma pengkhianatan. Anga tahu bahwa dia tidak bisa bertindak sendiri untuk mengeluarkan kekuatan sehingga dia membutuhkan bantuan dari orang-orang yang masih dapat diandalkan.
Diantaranya adalah Oggy (Verdi Solomon), Para (Rio Deanto), Ethan (Mike Lewis), Tino (Arifen Putra), dan seorang reformis PPK misterius bernama Spec (Chicco Jerikho). Mereka akan berjuang bersama untuk menyelamatkan masyarakat umum dan Indonesia tentunya di masa depan.

Lalu bagaimana perjuangan mereka nantinya? Dapatkah Anga dan prajurit lainnya melawan kekuatan yang berlebihan dan menyelamatkan hak-hak anak muda? Untuk mengetahui jawabannya, jangan lewatkan film FOXTROT SIX di bioskop favorit Anda!

seobaca