Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino Bastian) dan Indro (Tora Sudiro) adalah tiga teman yang bekerja sebagai penjaga keamanan di organisasi CHIIPS (Cara Luar Biasa untuk Mengikuti Layanan Sosial) di mana tugas mereka adalah membantu memulihkan memesan dan memelihara komunitas. Keamanan. Namun, perilaku konyol dan bermasalah mereka mengganggu dan masih membuat marah bos mereka, Mr. Boss (Ence Bagus), bahkan jika mereka berhasil lolos dari ancaman pemecatan.

Karena ketiganya adalah anggota CHIIPS dengan catatan terburuk, Boss menyertakan anggota CHIIPS dari Paris bernama Sophie (Hannah Al Rashid) untuk membantu mereka. Patroli pertama mereka berakhir buruk setelah gagal menangkap pencopet (Arie Kriting), merusak kios makanan lokal, dan menyebabkan kebakaran selama pameran lukisan. Mereka ditangkap dan dibawa ke pengadilan di mana ketiganya diminta untuk memberikan kompensasi dengan membayar denda 8 miliar rupee atau mereka akan dipenjara.

Dono, Kasino dan Indro yang tidak tahu mencari uang, kunjungi paman Dono, Pak Selamet (Tarzan) untuk meminjam uang. Rencana mereka gagal setelah menyadari bahwa koper yang disumbangkan oleh Mr Selamet berisi uang mainan dan hampir kewalahan oleh penduduk karena mereka diduga mengedarkan uang palsu. Tertekan, Indro marah dengan Indro masa depan (Indro (Warkop)) yang hanya ada di kepalanya. Sophie yang merasa kasihan mengundang mereka bertiga ke pesta. Namun dalam perjalanan, mereka secara tidak sengaja melihat seorang lelaki (Bene Dion) ditabrak mobil misterius. Mereka kemudian membawa pria itu ke rumah sakit. Ketika dia meninggal, pria itu memberi mereka sebuah buku yang berisi peta harta karun. Dono, Casino, dan Indro akhirnya menerima kartu itu dan berniat untuk menemukan harta karun itu sehingga mereka dapat membayar denda $ 8 miliar.

Mereka pergi ke Malaysia sesuai dengan instruksi kode pada kartu dengan bantuan Sophie dan menjual barang-barang mereka. Setelah tiba di Bandara Malaysia, mereka menyadari bahwa tas yang berisi buku harta karun telah ditukar. Setelah berpisah untuk mencari tas, Kasino menemukan layar pengawasan video bandara menunjukkan tas mereka ditukar dengan tas seorang wanita dengan kemeja merah (Nur Fazura). Sempat dikejar menggunakan taksi ke China Town, mereka kehilangan jejak wanita itu karena banyak wanita yang juga mengenakan baju merah.

seobaca