diposkan pada : 17-02-2020 12:01:38 Film Me vs Mami

Ibu sering dianggap sebagai "musuh utama" anak perempuan. Ini tampaknya kontras alami, karena dikatakan bahwa cinta pertama setiap anak perempuan adalah ayah mereka. Nah, tentang ibu; secara umum, film selalu menggambarkan karakter ibu sebagai tidak perhatian, atau terlalu pemilih, atau bahkan gila. Dan karakter gadis itu paling sering digambarkan memiliki "lembu" untuk ibunya. Lihat saja Merida in Brave (2012) yang mengutuk ibunya menjadi beruang. Carrie mengungkapkan semua kejahatan ini kepada ibunya. Bahkan Max Black dalam seri 2 Broke Girls sering menurunkan sosok ibu melalui kata-katanya.

Telbivudine Hepatitis

Moi contre Mami menggambarkan hubungan unik antara ibu dan putrinya hanya sebagai boneka dengan sangat lucu. Film ini tepat dengan keputusannya untuk membuat DRAMA JALAN-JALAN BERNADA COMEDI dari hubungan ini. Karena lucu melihat mereka "berkelahi". Hiburan sehari-hari di rumah saya sedang menyaksikan saudara perempuan kakak saya berkelahi dengan ibu. Hampir setiap kali ada masalah, meskipun terkadang itu baik-baik saja. Sebagian besar waktu ketika kakak saya menyisir ibunya di depan cermin, "Ini gaya saya, Maaaa!" / "Aku punya banyak protes, hanya menata rambutku tidak pintar !!" Atau itu terjadi sesering dalam film ini, hanya memasak bersama bisa berakhir di Perang Dunia III haha.

Saya merasa cukup dekat dengan film ini. Tinggal di lingkungan linguistik di barat Sumatra membuat saya merasa lebih akrab, yang merupakan hal yang sangat baik. Peran budaya yang kuat diintegrasikan ke dalam lelucon film ini, dan masih akan berfungsi dengan baik karena film ini sangat ringan dan mudah dicerna. Bagaimanapun juga sebelum akhir; Kami akan membahas ini nanti.

Cut Mini di sini adalah Maudy, seorang ibu tunggal, pembawa acara TV dan koki, yang hebat dalam pekerjaan tetapi sulit bergaul dengan putrinya. Maudy begitu berdedikasi untuk menjadi luar biasa dalam segala hal yang menyeimbangkan pekerjaan dengan waktu di rumah, ia menjadi sedikit terlalu berlebihan selama kursus sambil membesarkan Mira. Atau setidaknya itulah yang dirasakan oleh karakter Irish Bella sejauh ini. Untuk Mira, ibunya pura-pura mengurus ini dan itu tanpa pernah ingin berhenti dulu dan mencari tahu apa yang diinginkan Mira. Buktinya, ketika nenek buyut ayahnya memanggil Mira dan memintanya untuk mengunjungi Payakumbuh, Maudy segera mengikuti meskipun Mira mengatakan bahwa dia bisa pergi sendiri. Akhirnya, mereka pergi bersama, dan tentu saja perjalanan mereka menjadi lucu, penuh dengan kejadian tak terduga.

seobaca